Bagas Kurnia Prasetyo Hi! I'am Interior Designer @ Ruangarsitek, Senang belajar banyak tentang bisnis & properti. Lover of food, games, words, and cat.

Ikuti saya di:        

Artikel ini dibuat oleh tim konten Ruangarsitek. Jika ingin update referensi tentang desain rumah silahkan ikuti disini ruangarsitek.id.

Renovasi Rumah

6 min read

Renovasi Rumah

Ini nih tips renovasi rumah bekas jadi tampak baru lagi, serta ⭐ rincian biaya yang harus kamu keluarkan.

Renovasi Rumah – Bagi kamu yang ingin menciptakan rumah impian, membeli rumah lama dan merombaknya menjadi tampilan baru bisa menjadi pilihan yang menarik.

Hal tersebut juga bisa menjadi tantangan tersendiri untuk mengetahui bagaimana cara melakukannya. Dengan mengetahui tips dan trik yang praktis, renovasi rumah yang nampaknya sulit bisa berjalan lebih lancar.

19 Tips Renovasi Rumah Hemat Budget

Renovasi atau dikenal dengan remodeling pada dasarnya merupakan proses memperbaiki, memperbarui, dan menyempurnakan struktur rumah, serta memberi tambahan desain di dalamnya.

Renovasi rumah bisa disebut juga proyek pengembangan interior, eksterior, atau perbaikan lainnya pada lahan (misalnya kebun atau garasi). Proyek tersebut memiliki tujuan sebagai berikut :

1. Kenyamanan

Renovasi Rumah Subsidi

Tentunya ini merupakan faktor terpenting dalam merenovasi rumah. Yaitu agar terciptanya kenyamanan untuk ditinggali dalam jangka waktu yang panjang.

2. Perbaikan dan Pemeliharaan

Renovasi Interior Rumah

Rumah yang direnovasi dibutuhkan perbaikan yang sesuai beserta pemeliharaan di dalamnya yang tak kalah penting agar bertahan lama.

3. Penambahan Ruang atau Lahan

Renovasi Rumah Kpr

Terkadang kamu menginginkan penambahan lahan untuk merenovasi rumah sehingga rumah pun menjadi lebih luas dan nyaman ditempati.

4. Penghematan Energi Menjadi Lebih Efektif

Renovasi Rumah Jakarta

Energi yang dimanfaatkan dengan efektif tentunya akan membuat biaya menjadi hemat dan tidak membengkak.

5. Perlindungan dan Keamanan

Perlindungan dan Keamanan

Ini merupakan salah satu fungsi pokok sebuah rumah dimana terdapat perlindungan dan rasa aman untuk penghuninya.

Agar tujuan renovasi tersebut terwujud, berikut merupakan tips untuk merombak seluruh rumah atau penambahan ruang atau lantai yang bisa menjadi perencanaanmu di masa depan.

Merenovasi rumah memang bisa menjadi tantangan tersendiri agar rumah terlihat baru dan nyaman.

6. Rencanakan Lebih Awal

Rencanakan Lebih Awal

Mencegah penundaan di kemudian hari dapat dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai pilihan produk dan bahan bangunan lebih awal.

Saat membandingkan harga, pastikan kamu menyertakannya dalam perhitungan.

Yang tidak boleh terlewatkan adalah biaya pemeliharaan rumah jangka panjang, biaya perbaikan yang dapat meningkat, dan penghematan energi.

Dengan perencanaan yang tepat, anggaran pun bisa dihemat dan kamu tidak akan kaget melihat rincian biaya yang membengkak dan diluar ekspetasi yang kamu bayangkan.

Menjadi hal yang wajib untuk kamu lakukan dalam menentukan waktu yang tepat untuk melakukan proyek renovasi rumah.

Dengan waktu yang tepat, kamu akan terbantu untuk menyiapkan segala keperluan terkait renovasi. Misalnya adalah mulai menabung /menyiapkan dana, menyiapkan material bangunan yang diperlukan, dan lain-lain.

Jadi, mulai sekarang tentukanlah waktu yang sesuai, mungkin saja kamu melakukan proyek renovasi tepat di musim penghujan, tentunya akan mengganggu proyek renovasi nantinya.

Baca juga :

10 Cara Membuat Denah Rumah sendiri, Mudah Dicoba !

7. Pelajari Lingkungan Sekitar

Pelajari Lingkungan Sekitar

Hal ini seringkali dipandang remeh, padahal penting sekali memahami struktur daerah tertentu.

Kamu dapat memperkuat kerangka kontekstual daerah itu dengan mengenali dan menghargai karakter lingkungan setempat kemudian mengabungkan pola-pola bangunan ke dalam desain baru.

Nampak menarik bukan? Selain itu, dengan mempelajari lingkungan sekitar, kamu juga berkontribusi terhadap pola unik sebuah tempat.

8. Karakteristik Lahan

Karakteristik Lahan

Sebuah desain renovasi merespons karakteristik dan kondisi iklim dengan baik merupakan salah satu ciri transformasi rumah yang sukses.

Selain itu, faktor-faktor negatif pun ikut diperhitungkan, misalnya adalah menciptakan penghalang untuk privasi dan menghalangi kebisingan atau view yang tidak diinginkan.

9. Kenali Rumahmu

Kenali Rumahmu

Mengenali rumah bisa dengan mulai memahami bagaimana cara merancangnya dengan mudah dan efektif. Hal tersebut bukan berarti sekedar mendesain atau membuat konstruksi baru.

Untuk merenovasi rumah dengan cara yang berbeda, kamu harus menggabungkan bentuk, pola, dan infrastruktur dengan logis untuk perencanaan lama dan baru.

10. Gaya Hidup

Gaya hidup

Membuat desain renovasi yang mendukung gaya hidup keluarga juga tak kalah penting.

Kegiatan dan kebiasaan keluarga tentunya memiliki kebutuhan ruang yang bervariasi.

Misalnya tempat yang tenang untuk membaca, ruang publik untuk hiburan dan berkumpul, ruang untuk bekerja di rumah, area pribadi untuk para tamu, dan lain-lain.

11. Pelajari Struktur Lama

Pelajari Struktur Lama

Mempelajari struktur lama rumah bisa membuatmu paham bagaimana merancangnya kembali secara aman.

Perhatikan persyaratan peraturan bangunan yang berlaku di wilayahmu dalam merancang, menambah, atau merombak rumah.

Selain itu, pelajari pula solusi struktural dimana kamu ingin ide yang lebih tertutup atau berani, namun tidak keluar dari anggaran biaya yang telah ditetapkan.

12. Material Tahan Lama

Material Tahan Lama

Memilih materi bangunan yang melindungi keluarga dari setiap pergantian musim tentunya tak kalah penting selain bahan bangunan yang hemat, tahan lama, dan aman.

Agar dapat mengekspresikan identitas arsitektur rumah sehingga tidak terjadi kekacauan visual, kamu juga perlu melakukan pertimbangan dengan akurat dan bijak untuk setiap pola, tekstur, warna atap, lemari, dinding, dan lantai.

13. Pertimbangkan Kondisi Air

Pertimbangkan kondisi air

Dalam pekerjaan renovasi, air merupakan elemen yang sangat penting.

Hal yang perlu diperhatikan adalah untuk tidak menambahkan kamar mandi tanpa memahami dengan benar tangki air, jalur pipa, dan kapasitas pemanas air.

Selain itu, seberapa besar batasan persediaan air juga harus dipertimbangkan. Apabila kamu ingin menambahkan fixture, maka jalur pipa harus disesuaikan dengan memperbaruinya menjadi lebih besar dan tahan lama

14. Memperbarui Panel Listrik

Memperbarui Panel Listrik

Listrik tidak boleh dilewatkan untuk diperhatikan dengan cermat dalam proyek renovasi. Panel listrik tentu harus diperbarui apabila kamu ingin menambahkan ruang atau lantai.

Panel tidak harus tersembunyi di dalam lemari, melainkan menempatkannya dalam ruang khusus. Proyek renovasi rumah kali ini bisa menjadi kesempatan ideal apabila jaringan kabel listrik kamu model lama.

Jika demikian, kamu bisa mengatur jaringan kabel baru dan menghubungkan semua outlet tersebut sehingga menjadi panel listrik yang diinginkan.

15. Pertimbangkan Pro dan Kontra

Pertimbangkan Pro dan Kontra

Jika kamu ingin menambahkan ruang atau lantai pada proyek renovasi, coba ajukan pertanyaan : tetap mempertahankan pintu, material dinding, dan jendela yang sudah ada atau pilih yang baru?

Keputusanmu mungkin diambil dari pertimbangan persyaratan struktural, tentunya akan berbeda untuk setiap rumah.

Oleh karena itu, untuk pertimbangan yang tidak salah langkah, kamu bisa konsultasikan dengan jasa renovasi rumah untuk keputusan terbaik.

16. Rumah Segala Zaman

Rumah Segala Zaman

Jangan berpikiran sempit pada proyek renovasi rumah sederhana, melainkan pikirkanlah dengan proyek ini kamu menginvestasikan banyak uang dan waktu dalam proses merombak rumah. Oleh

Saat merencanakan rumah sepanjang masa, hal yang perlu dipertimbangkan adalah desain universal dan aksesibilitas menuju rumah.

Hal ini dilakukan bukan untuk diri sendiri, melainkan untuk orang lanjut usia dan anak-anak yang mungkin akan datang berkunjung. Nilai jual yang tinggi akan dimiliki rumah yang memiliki akses yang mudah.

17. Melibatkan Jasa Renovasi

Melibatkan Jasa Renovasi

Fokus arsitek dan kontraktor biasanya adalah bagaimana memenuhi kebutuhanmu.

Namun, meminta beberapa pemikiran dan saran yang menarik mungkin sedikit terlewatkan, padahal hal tersebut tidak ada salahnya untuk dilakukan.

Melakukan hal demikian bisa membuatmu menghemat uang sehingga tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk proyek perombakan dan pemeliharaan rumah untuk jangka panjang.

18. Membuat Denah Rumah

Membuat Denah Rumah

Perencanaan dalam proyek renovasi sangat dibutuhkan untuk hasil yang sesuai keinginan. Oleh karena itu, buatlah denah rumah yang akan dirombak.

Misalnya kamu membuat denah untuk rumah subsidi KPR tipe tertentu, dengan denah tersebut kamu bisa merencanakan ruangan apa yang sesuai untuk di tempatkan di lantai atas.

Ukuran juga perlu diperhatikan, sehingga untuk lebih jelasnya kamu bisa berkonsultasi dengan arsitek apakah sudah sesuai apa belum.

19. Mencari Referensi Bangunan

Mencari Referensi Bangunan

Apabila kesulitan untuk membuat denah, kamu bisa mencari referensi bangunan sesuai dengan tipe rumah yang akan dirombak.

Hal tersebut berguna untuk memberikan ide sekaligus gambaran untuk proyek renovasi rumah menjadi lebih istimewa dan modern.

Referensi bangunan rumah bagian depan maupun bagian lainnya bisa ditemukan di internet dan brosur penjualan rumah serta sumber lainnya.

Estimasi Biaya Renovasi Rumah

Pada dasarnya terdapat berbagai macam skala renovasi rumah, mulai dari renovasi yang kecil hingga yang besar yang bisa mengubah tampilan rumah secara menyeluruh.

Tentunya kamu mendapat gambaran jumlah dana yang harus dipersiapkan, estimasi biaya renovasi rumah menjadi hal penting untuk diketahui.

Agar sesuai dengan keinginanmu, simak estimasinya di bawah ini mulai dari tenaga kerja, biayanya per m2, hingga perlunya Rencana Anggaran Biaya.

1. Biaya Tenaga Kerja

Biaya Tenaga Kerja

Terdapat beberapa metode pembayaran yang berlaku ketika kamu hendak merenovasi sebuah rumah. Yaitu metode borongan penuh, borongan jasa, dan sistem harian.

• Metode tukang borongan harian

Biaya yang dikenakan adalah sekitar : Rp. 125.000 s/d Rp.150.000 per hari. Biaya tersebut belum termasuk biaya material, melainkan hanya untuk biaya jasa saja.

• Metode tukang borongan jasa

Yaitu dimana metode pembayarannya berdasarkan luas lahan proyek rumah yang direnovasi. Biayanya adalah sekitar : Rp.1.000.000 s/d 1.500.000 per m2. Biaya yang harus dikeluarkan di metode ini sifatnya sudah pasti, sehingga apabila terjadi perlambatan waktu pengerjaan karena hal tertentu misalnya hujan, kamu tidak perlu membayar lebih.

Hal tersebut karena pembayaran tidak berdasarkan lama pengerjaan, melainkan berdasarkan luas bangunan dan menjadi kesepakatan sebelumnya.

2. Biaya Jasa dan Material

Biaya Jasa dan Material

Penyebutan ” sistem pembayaran borongan penuh “ lebih sering dikenal untuk biaya ini.

Kamu tidak perlu repot membeli material bangunan dalam sistem ini. Hal tersebut karena pembayaran dengan metode ini sudah termasuk jasa tukang bangunan dan material bangunan.

Rincian biayanya adalah sebagai berikut :

Untuk rumah sederhana (bukan renovasi besar) biayanya adalah sekitar Rp. 2.500.000 s/d Rp.4.000.000 per meter persegi. Harga demikan bergantung pada material bangunan yang dipilih.

• Untuk biaya Rp.2.500.000 merupakan biaya untuk material bangunan dengan grade paling bawah namun tetap SNI.

• Sedangkan untuk biaya Rp.4.000.000 merupakan biaya untuk material bangunan dengan material premium. Misalnya : penggunaan granite tile Niro, Essenza, dan Roman dengan ukuran 60 x 60 untuk finishing, penggunaan cat Weathershield untuk eksterior bangunan, penggunaan plafon dari gypsum (Jaya Board), serta jendela dan pintu dari bahan aluminium dengan lapisan tempered glasses.

3. Biaya untuk Tanah dan Bangunan

Biaya untuk Tanah dan Bangunan

Kamu tidak perlu menghiraukan bagian ini apabila tanah yang sudah ada cukup. Dengan begitu, kamu hanya perlu menghitung biaya jasa dan bahan material per meter persegi, maka itulah gambaran dana yang perlu dipersiapkan.

Sebagai contoh, apabila kamu ingin memperluas rumah sebesar 28 meter persegi, maka perlu membeli tanah tersebut.

Anggaplah tanah yang Anda inginkan dijual dengan harga Rp 1.000.000 per meter persegi, maka biaya yang dibutuhkan adalah : 28 x Rp 1.000.000 = Rp. 28.000.000.

4. Biaya Lain-lain

Biaya Lain lain

Perencanaan serta biaya yang cukup saat melakukan renovasi sangat dibutuhkan, karena rumah merupakan investasi yang besar.

Oleh karena itu, dana harus diperhitungkan dengan matang sesuai dengan hitungan awal. Selama proses pengerjaan proyek, sebaiknya kamu menyiapkan biaya-biaya lain yang bisa jadi timbul bahkan kemungkinan akan terjadi hal-hal di luar dugaan.

Contoh biaya yang bisa timbul diluar perkiraan adalah harga bahan material meningkat atau di tengah-tengah proyek renovasi, kamu ingin merubah bentuk yang sudah direncanakan, dan lain-lain.

Oleh karena itu, biaya benar-benar harus dipersiapkan untuk hal-hal ini.

Biaya tambahan untuk menanggulangi terjadinya hal-hal demikian adalah sebesar 10 persen dari total biaya renovasi rumah yang telah dihitung sebelumnya.

Baca juga :

5 Tips Mendekorasi Ruang Tamu, Bikin Tamu Betah Berkunjung ke Rumah!

5. Estimasi Total Biaya Renovasi Rumah

Estimasi Total Biaya Renovasi Rumah

Ini merupakan biaya total berupa perkiraan biaya yang harus kamu keluarkan untuk merombak rumah, misalnya untuk rumah yang dirombak adalah minimalis, yaitu rumah tipe 36 yang akan direnovasi menjadi 2 lantai sesuai sesuai keinginanmu.

Maka estimasinya adalah sebagai berikut :

  • Jumlah lahan yang ingin diperluas adalah 60 meter persegi
  • Sistem pembayaran tenaga kerja yang dipilih adalah sistem borongan penuh, dan kualitas material bangunan standard yaitu Rp 2.500.000 per meter persegi
  • Perhitungan biaya = 60 x Rp 2.500.000 = Rp 150.000.000
  • Ditambah dengan harga tanah menjadi = Rp 175.000.000
  • Ditambah dengan harga biaya lain sebesar 10 persen = Rp 17.500.000
  • Maka total biaya estimasi yang kamu butuhkan adalah Rp. 192.500.000.

6. Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Rencana Anggaran Biaya Rumah

Agar mengetahui anggaran apa saja yang perlu dikeluarkan ketika ingin membangun atau merombak sebuah bangunan rumah, sangat penting untuk membuat RAB atau Rencana Anggaran Biaya.

Bahan material apa saja yang dibutuhkan juga tercantum di dalamnya sesuai kebutuhan.

Baca Juga :

Bagas Kurnia Prasetyo Hi! I'am Interior Designer @ Ruangarsitek, Senang belajar banyak tentang bisnis & properti. Lover of food, games, words, and cat.
Artikel Lainnya :
                                 
       

2 Replies to “Renovasi Rumah”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *