Harga Batu Bata

Kalau kamu ingin bangun rumah, tentu yang jadi pertimbangan cukup lama adalah estimasi harga batu bata serta jenis yang paling cocok untuk digunakan. Hal ini sebenarnya cukup wajar mengingat batu bata itu bagian yang paling banyak dipakai saat akan membangun sekat-sekat dalam ruangan.

Meski setiap toko bangunan menawarkan kisaran harga bata yang selisihnya hanya sedikit, tetap saja kalau ditotal seluruhnya akan ditemukan selisih harga yang lumayan untuk dipertimbangkan.

Oleh karenanya, kamu wajib mengetahui harga berbagai jenis batu bata dalam artikel ini sebagai tolak ukur sebelum membeli.

Harga Batu Bata Merah Terbaru

Batu bata merah merupakan jenis bata yang unggul dari segi ketahanannya terhadap panas. Selain itu, ukurannya juga lebih kecil dan mudah sekali untuk diangkut. Berikut adalah kisaran harga batu bata merah di berbagai kota-kota besar di Indonesia.

Harga Batu Bata Ringan atau Putih Terbaru

Batu bata ringan atau putih kerap kali dijadikan pilihan oleh mereka yang ingin membangun bangunan dalam waktu dekat.  Meski ukurannya lebih besar dari bata merah, tapi bobotnya jauh lebih ringan sehingga mudah dalam proses pengangkutan.

Kalau Anda tertarik untuk menggunakan batu bata ringan berwarna putih ini, berikut kisaran harga yang bisa dijadikan tolak ukur sebelum membeli.

Tips Membeli Batu Bata

Besarnya peran batu-bata untuk membangun rumah tentu menuntut Anda untuk bisa memilih yang berkualitas dan menawarkan harga terjangkau. Kalau salah satu hal ini diabaikan, kemungkinan besar bangunan rumah tidak tahan lama. Bahkan biaya perbaikan yang harus dikeluarkan jadi lebih besar.

Agar hal yang tidak diinginkan tersebut terjadi, beberapa tips berikut harus diperhatikan untuk mendapat batu bata yang berkualitas dan tidak salah membeli.

1. Pastikan Batu Bata Sudah Sesuai Syarat Standar

Sebelum membeli, pastikan batu bata yang dipilih sesuai dengan syarat Standar Nasional Indonesia. Beberapa syarat standar nasional yang harus kamu ketahui agar aman saat digunakan untuk membangun adalah :

• Memiliki ukuran standar batu AT modul M-6 adalah 230 x 110 x 55 mm. Untuk modul M-5b ukurannya 190 x 140 x 65 mm. Sedangkan untuk tipe M-5a ukuran standarnya adalah 190 x 90 x 65 mm.
• Berbentuk persegi empat dan memiliki sudut siku-siku yang tajam.
• Tidak mengandung garam tinggi untuk mencegah terjadinya pengkristalan pada bata.
• Memiliki permukaan yang cukup halus.
• Sudah mengalami proses pembakaran yang sempurna.

2. Mengecek Suara Benturan

Semakin nyaring suara benturan dari batu bata yang diinginkan, semakin baik pula kualitas yang dimiliki oleh bata tersebut. Oleh karenanya, kamu bisa mendatangi toko bangunan yang menjadi pilihan tempat membeli. Cek tumpukan bata dengan membenturkan 2 bata untuk mengetahui kualitas dari suaranya.

3. Mengecek Warna Bata yang Berkualitas

Bata merah yang berkualitas memiliki warna merah yang merata hingga ke bagian dalamnya. Apabila warna merahnya rata sampai ke dalam, itu menandakan proses pembakarannya sempurna. Untuk mengetahuinya, bisa mencoba memecah salah satu bata sebagai sampel.

4. Mengecek Seluruh Kualitas Bata dari Tumpukan yang Dijual

Toko bangunan tentu menyediakan banyak tumpukan bata yang akan dikirim ataupun sebagai stok. Saat mendatangi toko, perhatikan bata yang tertumpuk tinggi. Kalau beberapa bata yang terlihat pecah atau retak, itu tandanya daya tahannya kurang baik.

5. Memastikan Harga Sesuai Pasaran

Jangan mudah tergiur dengan toko yang menawarkan batu bata dengan harga murah dan terlalu jauh dari harga pasarannya. Kalau terlalu murah, bisa jadi kualitasnya jelek. Itulah mengapa kamu harus mengetahui kisaran harga batu bata di pasaran sebagai bahan perbandingan.

6. Membeli Pada Toko yang Ramai Pengunjung

Selain memperhatikan kualitas bata secara fisik, kualitas toko yang menjual juga harus diketahui. Biasanya, toko bangunan yang ramai pengujung dan memiliki banyak kendaraan pengangkut memiliki kualitas yang sudah terpercaya.

Kelebihan dan Kekurangan Batu Bata Merah

Batu bata merah memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri yang membuat sebagian orang memilih untuk menggunakannya atau membeli batu bata yang lain. Kalau kamu masih bimbang, beberapa kelebihan dan kekurangan berikut bisa dijadikan pertimbangan.

1. Kelebihan Batu Bata Merah

Secara umum kelebihan bata merah banyak terdapat pada proses dan cara penyusunannya. Selain itu, dari segi ketahanannya, bata merah juga patut diunggulkan. Beberapa kelebihan tersebut di antaranya :

1. Mudah Disusun

Batu merah sangat mudah disusun karena ukurannya yang kecil. Saat proses pemasangan tidak perlu memotong banyak bagian bata seperti jenis bata lainnya yang lebih besar. Jadi penyusunannya jauh lebih mudah dan cepat.

2. Memiliki Ketahanan Cuaca yang Baik

Bata merah juga sangat kuat menahan berbagai kondisi cuaca yang buruk, baik berupa panas yang ekstrem ataupun kobaran api. Tidak heran kalau bangunan di tempat yang memiliki suhu tinggi sering menggunakan bahan ini sebagai bangunan.

3. Harga Beli Terjangkau

Dibanding jenis bata lainnya, bata merah ini memiliki harga yang lebih terjangkau apabila dihitung dari harga per buahnya. Sementara selisih ukurannya sendiri juga tidak terlalu jauh dengan bata yang lain.

4. Mudah Diangkut

Ukurannya yang kecil memungkinkan bata merah untuk diangkut ke lokasi pembangunan ataupun ke berbagai tempat dengan mudah.  Kelebihan ini sangat menguntungkan untuk membawa bata merah hanya menggunakan pickup kecil.

5. Tidak Membutuhkan Banyak Bahan pada Perekatnya

Perekat yang dibutuhkan untuk menyusun bata tidak membutuhkan banyak campuran. Hanya perlu semen dan pasir maka bata merah bisa merekat dengan kuat. Berbeda dengan bata putih yang membutuhkan campuran lebih agar bahan bisa merekat dengan baik.

2. Kekurangan Batu Bata Merah

Sementara kekurangan dari bata merah yang juga harus diperhatikan sebelum menjatuhkan pilihan pada jenis bata ini sebagai bangunan adalah :

1. Mempengaruhi Suhu dalam Ruangan

Suhu dalam ruangan yang dibangun menggunakan bata merah ini tidak stabil. Hal tersebut disebabkan karena bahan bata merah sangat mudah menyerap panas ketika musim panas. Sebaliknya, saat musim dingin hawa dingin tersebut juga mudah diserap oleh bata.

2. Boros dengan Bahan

Meskipun campuran perekatnya hanya semen dan pasir, namun bahan tersebut harus diaplikasikan dengan jumlah yang banyak. Akibatnya, kebutuhan semen dan pasir tersebut cukup boros dibanding perekat lainnya.

3. Bobotnya Berat

Ukuran bata merah yang kecil ternyata juga tidak diimbangi dengan bobotnya yang berat.  Walaupun bobot berat identik lebih kokoh, tapi bisa menambah bobot bangunan yang dibangun menggunakan bahan ini.

4. Susunannya Kurang Rapi

Bata merah memiliki bentuk yang kurang rata dan warna yang tidak sama, sehingga saat diaplikasikan membentuk susunan yang kurang rapi. Meski begitu, beberapa tukang yang sudah ahli membangun dengan bahan ini masih bisa membangun dengan tampilan yang pas.

Dengan mengetahui harga batu bata di pasaran, kamu sudah bisa mempertimbangkan untuk membeli jenis batu bata yang diinginkan. Kalau memiliki budget yang lebih besar, lebih baik memilih batu bata yang memiliki kualitas tinggi daripada murah tapi mudah rusak di masa depan.

Pastikan juga untuk membeli batu bata di toko bangunan yang sudah terpercaya agar bisa memberikan harga dan kualitas terbaik sesuai kebutuhan pembangunan.